Acara resmi dibuka oleh Wakil Direktur SDM dan Diklit RSUD Provinsi NTB, Bapak I Putu Artarawan Prayoga, S.Kep., Ns., SH., MH. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan wawasan tenaga kesehatan terhadap perkembangan terapi neurorestorasi, mengingat stroke masih menjadi salah satu penyebab utama disabilitas di Indonesia. 

Webinar ini menghadirkan dua narasumber nasional yang berkompeten di bidangnya, yaitu:

1. dr. Adre Mayza, Sp.N, SubSp. N.R.E (K) dengan topik “Neurorestorasi dan Neuroengineering: Pilar Baru dalam Pemulihan Gangguan Otak yang Terukur dan Adaptif”.
   
   

2. Dr. dr. Jumraini Tammasse, Sp.S., Subsp N.R.E.(K) dengan topik “Neurorestorasi: Paradigma Baru dalam Pemulihan Sistem Saraf”.

Kedua pemateri memaparkan bagaimana pendekatan neurorestorasi dan teknologi neuroengineering membuka peluang besar dalam mempercepat dan mengoptimalkan pemulihan pasien stroke. Metode ini menekankan pemulihan fungsional sistem saraf secara terukur, adaptif, dan berbasis bukti ilmiah.

Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif dalam sesi diskusi. Para peserta menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan serta membuka perspektif baru mengenai terapi pasca stroke yang modern dan berbasis teknologi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para tenaga kesehatan semakin siap menerapkan paradigma baru neurorestorasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien stroke di Indonesia.